PERSEKUTUAN KAUM BAPAK

Tentang PELKAT Persekutuan Kaum Bapak GPIB Zebaoth


Dalam pelayanan jemaat, dapat dikatakan bahwa peranan Kaum Bapak sangatlah diperlukan, karena merekalah merupakan Kepala Keluarga yang dapat mengatur segala urusan rumah tangga termasuk, adanya kegiatan Bapak-bapak dalam organisasi gerejawi.

Peranan Kaum Bapak dalam memajukan suatu jemaat, sangatlah penting, karena dapat mengendalikan semua persoalan yang dihadapi para keluarga. Munculnya Persekutuan Kaum Bapak dalam Organisasi GPIB ini diwujudkan dalam Persidangan Sinode Istimewa GPIB ke-1 tahun 1972 di Jakarta.

Dalam perjalanannya untuk pelaksanaan Ibadah Keluarga maupun kegiatan grejawi lainnya, bahwa Kaum Bapak GPIB ini dimasukkan ke dalam Badan Pelayanan Khusus atau BPK (menjadi Bidang Pelayanan Kategorial) sejak tahun 1974. Keikutsertaan kaum bapak dalam rangka pelayanan jemaat, dirasakan sangat perlu, sehingga kegiatan-kegiatannya lebih banyak difokuskan dalam pembinaan keluarga (Keluarga Kristen).

Persekutuan Kaum Bapak adalah salah satu wadah Pelayanan Kategorial dari Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat yang bertujuan untuk memperlengkapi kaum Pria berusia 35 tahun ke atas atau yang lebih muda tetapi sudah berumah tangga (menikah). BPK-PKB dibentuk pada tanggal 11 Juli 1981 untuk menjawab tantangan dan pergumulan peran di tengah keluarga dan masyarakat serta mampu mengemban panggilan dan pengutusan gereja dimanapun warga PKB ditempatkan.

Mengenai kegiatan-kegiatannya, sejak tahun 2010 masuk ke dalam Bidang Pelayanan Kategorial (untuk ke-10 Bidang Pelayanan), dan dalam tahun 2011/2012, PKB ini dimasukan lagi dalam Bidang IV (Pelkat dan Pembinaan Pengembangan Sumber Daya Insani-PPSDI). Dengan demikian, maka kegiatan PKB pun tetap saja secara rutin adanya Ibadah PKB di tiap sektor pelayanan maupun dalam Ibadah Rumah Tangga.


Nomor SK : 003/SK-MJ-ZB/10/2020 tgl 17 Oktober 2020

PENGURUS PELAYANAN KATEGORIAL PERIODE 2020 - 2022


Ketua : Samuel Anthon J Toelle
Wakil Ketua : Kawito Raharjo
Sekretaris : Himpun Doli Siregar
Bendahara : Jimmy Arnold Joseph
Wakil Bendahara : Mezack Aris Latuputty
Bid 2/K 21 : Johannes Alexander Anakotta
Bidang 3 : Jacob Siaila
Bidang 5 : Maurits Tobing
K04 : Alexander Ginting
Bidang 3 : Jacob Siaila
K05 : Herman Pratikno
K13 : Kenny Nikijuluw
K14 : Victor Christian Walla
K22 : Tumbur Sianturi
K24 : Feri Ririhena
K25 : Sugeng
K26 : Charels Rene Tuwaidan
K29 : Devi Maxi Maningkas
B-S29 : Mangara Tambunan